GETTING MY REFORMASI INTELIJEN TO WORK

Getting My reformasi intelijen To Work

Getting My reformasi intelijen To Work

Blog Article

Initiatives to market intelligence accountability will not be a straightforward subject. The situation of the Demise of human legal rights activist Munir Explained Thalib [31] with a flight from Indonesia to Amsterdam on September 7, 2004—a suspected “intelligence operation” following the 1998 reforms—is deadlocked. The authorized system only attempted one particular industry actor, who was explained for being “an intelligence agent” and located him responsible, and one particular official for the leadership level of BIN who communicated Together with the agent but was at some point acquitted.

Dibutuhkan strategi yang matang dalam mengelola lembaga intelijen agar dapat terus efektif dalam menjalankan tugasnya tanpa meninggalkan prinsip-prinsip demokrasi dan akuntabilitas.

In an Extraordinary way, this case is referred to as the contestation involving the factions of “Political Islam” and “Pancasila” which led for the May 1998 riots that happened a few days in advance of Soeharto stepped down. See Sukardi Rinakit, T

In the Army, along with in other armed forces branches in Indonesia, the rank is made up of three groups of ranks: Perwira for officers, Bintara for NCOs, and Tamtama for enlisted. The correct title to address of rank are as follows and applicable to all department of TNI, all flag officers (generals, admirals, and air marshals) use their rank accompanied by "(TNI)", though senior and junior officers use their rank accompanied by respective department/corps abbreviation.

Dalam diskusi tersebut, penting untuk menyoroti pentingnya Reformasi Intelijen Indonesia agar lebih efektif dalam mendeteksi ancaman dengan lebih baik.

Media massa sangat efektif menggiring opini publik, informasi lebih lanjut untuk menghakimi sesuatu yang belum pasti terjadi. Medan perang intelijen ke depan adalah informasi dan pembentukan opini. Penggalangan media dan opini yang intens tanpa mengabaikan kebebasan pers, harus dilakukan secara terpola dan komprehensif. Dalam hal ini kuncinya bukan hanya bereaksi dan melakukan counter

DENPASAR – Dalam dunia pengintaian atau penyusupan, dahulu kita mengenal istilah “Telik Sandi”. Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia dan dikenal pada zaman kerajaan-kerajaan, di mana Telik Sandi adalah sebutan untuk mata-mata kerajaan yang bertugas mengawasi kerajaan-kerajaan lain.

Reformasi intelijen terkait dengan kerahasiaan intelijen harus dapat memperkuat tingkat kerahasiaan rahasia intelijen agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang atau pun user lain selain consumer yang memeberikan arranging dan route

, Indonesia masih memiliki banyak sasaran yang bisa menjadi simbol dari eksistensi asing/barat. Kedua

Bagaimana merombak sistem yang sudah 1500 tahun, mengubah hati orang yang sudah menerima segala pikiran yang salah dan jauh dari Tuhan? Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali pekerjaan Roh Kudus.

harus mampu atau bahkan harus disumpah agar tidak menggunakan intelijen demi kepentingan politis pribadi atau kelompoknya.

atas informasi yang keliru, tetapi harus mengambil inisiatif untuk membangun opini umum yang menguntungkan pihak sendiri.

Meskipun Ancaman perang masih ada, tapi tak sehebat sebelum 1950. Karena itulah relasi intelijen dan negara terbangun nuansa konsolidasi politik.

” yang sesungguhnya merefleksikan pemahaman aktivitas intelijen sebagau fungsi strategis suatu negara. Intelijen dipandang sebagai serangkaian aktivitas, baik analisis, koleksi, maupun aksi rahasia, yang dilakukan untuk mendukung kebijakan luar negeri suatu bangsa yang akan ternegasikan apabila kerahasiaan hal ini tidak dapat dipenuhi dan mengakibatkan perilaku negara lain yang menjadi concentrate on menjadi tidak terpengaruh.[19]

Report this page